COOMING SOON!!!!!!!!!!

Diposting oleh FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM on 17.35 komentar (1)


ISC FH-UB adalah sebuah lembaga semi otonom di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang berada langsung di bawah FKPH Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang bergerak di bidang akademik. Kegiatan ISC FH-UB ini antara lain adalah pemberian materi-materi dalam bentuk kelompok belajar yang biasanya diadakan secara rutin.

SO TUNGGU APALAGI?? NANTIKAN KEDATANGANNYA

Diposting oleh FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM on 04.48 komentar (0)

PROJUSTICIA 2011 menuju PKM 2011

Diposting oleh FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM on 07.20 komentar (0)



Pekan Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Brawijaya berlangsung sangat meriah dan berkesan.. :-). Acara PK2MABA tersebut secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu ordik (tgl 17-18) dan ormawa (19-20). Acara tersebut diberi tema PROJUSTICIA yang berkomitmen pada penanaman jiwa unggul dalam akademis, organisatoris dan prestatif. Salah satu acara yang sangat berkesan adalah acara Express Your law. Semua mahasiswa bari terlihat antusias mengikuti acara tersebut. Setiap kelompok diberi perintah untuk membuat konsep Pengabdian Masyarakat yang dituangkan secara kreatif pada selembar kertas manila.
Dengan diadakannya acara express your law dalam rangkaian acara PK2MABA diharapkan semua maba sudah tidak kaget lagi dengan PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa), karena dengan diadakan acara itu mahasiswa sudah mendapatkan banyak ide untuk membuat PKM. Untuk itu akan ada follow up kepada mahasiswa baru guna menyambut PKM 2011.

Temu Penulis Buku Hukum se-Indonesia

Diposting oleh FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM on 23.57 komentar (0)



Buku adalah sebuah karya ilmiah sebagai hasil dari proses menalar dan/atau meneliti yang terkadang panjang dan berliku. Bagaimanapun bentuk dan jenisnya, buku tetaplah buku yang berperan penting terhadap maju-mundurnya peradaban sebuah bangsa. Tanpa buku sebuah bangsa “bagaikan berjalan di tengah kegelapan”. Ya, buku ibarat lentera yang menerangi ruang gelap alam pikiran dan hati setiap manusia. Analogi sederhananya, buku bak jendela dunia. Dengan demikian, semakin banyak orang membaca dan/atau menulis buku berkualitas maka semakin semakin luas cakrawala pandang anak bangsa dan semakin maju juga peradaban bangsanya.
Gagasan temu pengarang/penulis buku-buku hukum se-Indonesia, pertama kali dirintis oleh Prof. Erman Rajagukguk, S.H.,LLM.,Ph.D. Awal mulanya, forum ini hanya dikhususkan untuk pertemuan antar mantan bimbingan beliau yang disertasinya  berhasil dibukukan/diterbitkan. Dalam perkembangannya, forum ilmiah ini ternyata diminati oleh penulis/pengarang buku hukum yang lain dari berbagai perguruan tinggi hukum, praktisi hukum, dan penegak hukum. Hal yang menarik lagi dari temu penulis hukum ini adalah karena selalu dikaitkan dengan peringatan dan pemaknaan atas “Hari Kemerdekaan RI. 17-8-1945.”
Mengambil tagline “Mari Menulis; Publish or Perish” sebagai tema besar, panitia temu penulis/pengarang buku-buku hukum se-Indonesia yang ke-VI di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini mengambil tema khusus yaitu Menulis BukuMelawan Lupa!”. Adalah sebuah tema yang tidak main-main, karena dengan menulis  buku yang berklualitas diharapkan sanggup  melawan segala bentuk lupa, yaitu; lupa dari kecongkaan ilmiah, lupa dari tanggung jawab, lupa dari kemalasan, lupa dari kebodohan, lupa dari keterbelakngan, lupa dari kemiskinan, dan lupa dari kemunduran peradaban.
Momen dan acara temu penulis kali ini juga sangat spesial, dikarenakan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan di mana ummat Islam sedang menjalankan ibadah puasa. Untuk menyemarakkan acara tersebut, panitia akan menghadirkan Prof. Dr. KH. Din Syamsudin atau KH Sholahudin Wahid[1]berkenan memberikan ceramah agama yang terkait dengan upaya terus menerus membangun kesadaran menulis bagi kalangan penulis potensial.

Perwakilan FKPH jadi MAWAPRES 1 UB

Diposting oleh FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM on 23.40 komentar (0)


Para juri pemilihan mahasiswa berprestasi (MAWAPRES) UB akhirnya memutuskan Prischa  Listiningrum (FH) sebagai juara satu MAWAPRES UB dalam rapat dewan juri yang berlangsung di gedung rektorat lantai 6, Jumat (6/5). Prischa mendapatkan nilai tertinggi dalam tiga aspek penilaian yang meliputi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK),  Nilai Ko-Ekstra Kurikuler dan Bahasa Inggris. Sementara untuk juara 2 diraih oleh  Rindha Deviana Sari (FIA) dan Juara 3 diraih oleh Makhyan Jibril (FK).
Tema karya tulis yang diangkatnya adalah Motivation Class, sebagai pendidikan karakter bagi pelajar di Indonesia. Menurutnya pendidikan nasional sampai saat masih berorientasi pada aspek kognitif saja. Sehingga pendidikan nasional tidak mempunyai karakter. Padahal Indonesia mempunyai dasar pancasila sebagai karakter bangsa.
Setelah mengetahui dirinya sebagai juara satu, Prischa harus mempersiapkan diri untuk seleksi tingkat nasional. Seperti memperbaiki karya tulis, meningkatkan kemampuan bahasa inggris dan mempersiapkan mental. Dalam seminggu ke depan Prischa akan mendapat pembinaan untuk persiapan seleksi berkas di tingkat nasional. Kepada Prasetya Online, Prischa mengakui bahwa tugasnya untuk berkompetisi di tingkat nasional tidaklah mudah."Saya sebagai duta UB akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk membanggakan FKPH dan UB," ujarnya semangat. 

Tamu Istimewa Workshop Kemenpora

Diposting oleh FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM on 23.32 komentar (1)


FKPH berkesempatan menjadi tamu istimewa workshop yang diadakan oleh Kemenpora. Kesempatan workshop ini dapat digunakan sebaik-baiknya dengan menghasilkan input konstruktif bagi pembangunan dan perkembangan industri olahraga sesuai visi dan misi Kemenpora. Saat ini, kata James, masih banyak kelemahan di bidang industri olahraga seperti minimnya sumber daya manusia dan sistem managemen.  
Diharapkan, nantinya ditemukan arah dan kebijakan untuk membantu pembangunan olahraga khususnya di bidang industri olahraga. James juga berharap agar industri olahraga Indonesia juga mampu bersaing dengan produk impor, sehingga peralatan olahraga semakin berkembang dari waktu ke waktu. "Kita tidak ingin kalah dalam persaingan, tapi kita harus mengenal kekuatan dan kelemahan kita," ujarnya. 
Asisten Deputi Bidang Industri Olahraga Thobias Tubulau mengatakan, perkembangan indsustri olahraga sudah tidak dapat dipisahkan dengan peluang bisnis peralatan olahraga. Apalagi iklim bisnis peralatan olahraga dalam negeri seimbang dengan jumlah penduduk Indonesia dan perkembangan olahraga pada saat ini.


MABA FH UB Juara Umum Sosial PKM GT MABA 2010

Diposting oleh FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM on 23.25 komentar (0)